Jumat, 21 Mei 2010

Yang melahirkan saiaaapun berkata::::

huaaaaahhhhhhhh,,,,,
Dunia ini tidak ada habisnya, ada yang satu masih juga mau yang lain, dan begitu seterusnya...
Itulah perkataan dari seorang ibu kepada saiaaa akhir-akhir ini,, setelah direnungkan dikamar sunyi ini emang benar itu perkataan ibu/e'mak/bunda saiaa....
lLhat aja para pejabat sekarang ini,,sudah bagus jabatannya,,gaji besar tapiiiii masih aja mau yang lain>>korupsi, puya motor bagus tapii masih juga mauu dimodif,,punya wajah cantiK/cakep tapi masihh juga mauu operasi plastik,,uang bulanan sudah diberikan sesuai kebutuhan tapii masihh juga mintak lagi,nipuh pula,,,,hhaaaaaaa....mungkin mereka yang melakukan itu semua takut dikatakan oleh dunia ini, seperti yang di iklan-iklan gitu ::" Apa kata dunia??"hihihiiii,,,itulah dunia!!!!!



Dan katanya lagi,, hidup di dunia ini haruss sabar...
lagi-lagi perkataan ibu/e'mak/bunda saiaa itu benar juga....
Sangat terasa kehidupan jauh dari orang tua seperti saat ini,,semuanya serba terbatas. Harus benar-benar sabar, tidak seperti saat dekat dengan orang tua paling-palingan nahan sabarnya hanya 2 atau 3 hari dan paling lama sebulan la. Dan kini??? 2 tahun boy/cok/sist/gan/cuy nahan sabarnya. Dana akhirnya sabar itu membuahkan hasil,,emang si hasilnya tidak lansung terasa tapi kalau lama-lama serta direnungkan hasilnya itu akan disadari sendiri datangnya, membuat hidup ini tahu akan susahnya untuk mendapatkan sesuatu. Perlu diingat juga kalau orang yang sabar itu disayang tuhan!! Sabar akan hinaan, sabar akan tindakan dosen, sabar akan tingkah laku teman,,,emmm....banyak yang bilang kalau doa dari orang yang tersiksa itu cepat dikabulkan dan orang yang tersiksa itu adalah orasng-orang yang sabar,,betul gx tu??? jadi mulai sekarang kalau mau doanya tekabul dengan cepat maka mintaklah teman-teman menyiksa/menyakitkan kita,,hahaaaaaa



masihh banyak lagi la yang dikatakan dari seorang wanita yang melahirkan,merawat,membesarkan dan selalu mendoakan saiaaa itu....
Kalau garis besarnya dari perkataan itu semua,  menurut saiaaa adalah hidup ini selalu mengingat sang Pencipta kita.

Maka dari itu la ada sedikit pergesaran dari motto hidup saiaaa, yaitu: Akhlak menentukan segalahnya,,,hahaaaa....
Selalu mengingat sang Pencipta,,
selalu meminta doa ketika dalam menghadapi suatu ujian atau pilihan,,>>sudah menjadi kebiasaan saiaaa...





Betapah sabarnya sosok wanita tersebut menghadapi diri saiaa ini,,,
melahirkan diriku ini dengan nyawa sebagai taruhannya...
membesarkanku dengan rasa sayang... 
mendoakanku pula dia tanpa henti...
  

Sebagai penutup dari Iwan Fals::

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh


Lewati rintang untuk aku anakmu


Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Ibu...
Ibu...

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu...
Ibu...

Rating: 5


0 komentar :

Posting Komentar

tinggalkan jejak anda::::

Sekapur Sirih :::

Saya harus mengatakan bahwa isi blog ini mencerminkan pengetahuan dan kebijaksanaan kolektif.
Persis yang dikatakan oleh Goethe (
Johann Wolfgang von Goethe) dalam percakapannya dengan ilmuwan Swiss, Frederic Soret, Pada tanggal 17 Februari 1832 ::
"Siapakah saya ini? Apa yang telah saya lakukan? Saya telah mengumpulkan dan memanfaatkan segala sesuatu yang telah saya dengar dan saya alami. Karya saya telah disebarluaskan oleh ribuan orang yang berbeda-beda--> orang bijak dan bodoh, jenius dan dungu, tua dan muda. Mereka semua menawari saya keahlian dan cara hidup mereka masing-masing. Sering kali, saya ambil hasil-hasil yang dikembangkan orang lain. Karya saya adalah karya kolektif, dan membawa nama Goethe."