Minggu, 20 Februari 2011

Haji Muhammad Soeharto Mawar Merah yang Berduri


     Haji muhamad soeharto nama yang mungkin tidak asing lagi ditelinga kita, sosok pemimpin yang penuh kontroversial. Dengan masa kepemimpinan selama 32 tahun dia melakukan beberapa hal yang mengundang pro dan kontra contohnya kasus malari, G30S/PKI,dll. Terlepas dari itu semua mungkin saya akan menjelaskan sedikit tentang biografi soeharto sebelum kita akan memulai pembahasan kita kali ini, haji muhamad soeharto anak dari pasangan kertusudiro dan sukirah kelahiran Kemusuk, Argomulyo, Godean, 1 juni 1921.  Soeharto menikah dengan Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto) dan dikaruniai enam anak, yaitu Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek). Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah Gerakan 30 September, Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya. Operasi ini menewaskan lebih dari 500.000 jiwa.

Sekapur Sirih :::

Saya harus mengatakan bahwa isi blog ini mencerminkan pengetahuan dan kebijaksanaan kolektif.
Persis yang dikatakan oleh Goethe (
Johann Wolfgang von Goethe) dalam percakapannya dengan ilmuwan Swiss, Frederic Soret, Pada tanggal 17 Februari 1832 ::
"Siapakah saya ini? Apa yang telah saya lakukan? Saya telah mengumpulkan dan memanfaatkan segala sesuatu yang telah saya dengar dan saya alami. Karya saya telah disebarluaskan oleh ribuan orang yang berbeda-beda--> orang bijak dan bodoh, jenius dan dungu, tua dan muda. Mereka semua menawari saya keahlian dan cara hidup mereka masing-masing. Sering kali, saya ambil hasil-hasil yang dikembangkan orang lain. Karya saya adalah karya kolektif, dan membawa nama Goethe."