Media berita tak lain jembatan yang menghubungkan kita dengan dunia. Melalui “jembatan” ini, kita mengetahui beragam peristiwa di seantero jagad raya ini. Namun menurut saiaa pribadi tidak semua media yang hadir layak dijadikan “sahabat terpecaya”. Ada sebagian yang didominasi oleh kepentingan atau pihak tertentu hingga laporan yang disajikan tidak lagi berimbang.
Anda tahu kasus penyerangan di Monas??yang aktornya tak lain dan tak bukan ormas dan golongan agama tertentu. Apakah anda yakin itu murni kesengajaan yang dibuat oleh ormas tersebut??.emm,,coba anda teliti dengan baik lagi. Ingatlah berita-berita sebelum peristiwa tersebut terjadi. Yaaa berita kenaikan BBM,,banyak media yang memberitakan kenaikan BBM. Tetapi setelah kejadian penyerangan ormas terhadap golongan agama t3rsebut terjadi?? Semua berita media beralih kesana dan mata kita pun tertuju kesana. Hilanglah sudah berita kenaikan BBM…hilanglah sudah keluhan masyarakat untuk disampaikan kepada yang menaikkan BBM..hahaaa..betapa gampangnya mengalihkan mata masyarakat itu. Kejadian monas tersebut menurut saiaa sengaja dipertemukan oleh pihak-pihak tertentu tanpa disadari sama aktor-aktornya (catat itu!!!).
Anda tahu kasus penyerangan di Monas??yang aktornya tak lain dan tak bukan ormas dan golongan agama tertentu. Apakah anda yakin itu murni kesengajaan yang dibuat oleh ormas tersebut??.emm,,coba anda teliti dengan baik lagi. Ingatlah berita-berita sebelum peristiwa tersebut terjadi. Yaaa berita kenaikan BBM,,banyak media yang memberitakan kenaikan BBM. Tetapi setelah kejadian penyerangan ormas terhadap golongan agama t3rsebut terjadi?? Semua berita media beralih kesana dan mata kita pun tertuju kesana. Hilanglah sudah berita kenaikan BBM…hilanglah sudah keluhan masyarakat untuk disampaikan kepada yang menaikkan BBM..hahaaa..betapa gampangnya mengalihkan mata masyarakat itu. Kejadian monas tersebut menurut saiaa sengaja dipertemukan oleh pihak-pihak tertentu tanpa disadari sama aktor-aktornya (catat itu!!!).