Jumat, 20 Agustus 2010

“Bukan apa yang mereka katakan,, Melainkan apa yang mereka tidak katakan”

Media berita tak lain jembatan yang menghubungkan kita dengan dunia. Melalui “jembatan” ini, kita mengetahui beragam peristiwa di seantero jagad raya ini. Namun menurut saiaa pribadi tidak semua media yang hadir layak dijadikan “sahabat terpecaya”. Ada sebagian yang didominasi oleh kepentingan atau pihak tertentu hingga laporan yang disajikan tidak lagi berimbang.

Anda tahu kasus penyerangan di Monas??yang aktornya tak lain dan tak bukan ormas dan golongan agama tertentu. Apakah anda yakin itu murni kesengajaan yang dibuat oleh ormas tersebut??.emm,,coba anda teliti dengan baik lagi. Ingatlah berita-berita sebelum peristiwa tersebut terjadi. Yaaa berita kenaikan BBM,,banyak media yang memberitakan kenaikan BBM. Tetapi setelah kejadian penyerangan ormas terhadap golongan agama t3rsebut terjadi?? Semua berita media beralih kesana dan mata kita pun tertuju kesana. Hilanglah sudah berita kenaikan BBM…hilanglah sudah keluhan masyarakat untuk disampaikan kepada yang menaikkan BBM..hahaaa..betapa gampangnya mengalihkan mata masyarakat itu. Kejadian monas tersebut menurut saiaa sengaja dipertemukan oleh pihak-pihak tertentu tanpa disadari sama aktor-aktornya (catat itu!!!).



Cermati lagi kasus teroris yang terjadi dengan keputusan-keputusan penting yang dilakukan pemerintah. Ada yang aneh???yaa pasti ada. Keputusan-keputusan yang merugikan masyarakat terjadi dulu baru kemudian penyergapan teroris dilakukan. Ini la yang dinamakan media yang didomonasi oleh kepentingan tertentu. Jargon::: “Kami melaporkan anda yang memutuskan”???bentuk pesimis dari sebuah berita,, kalau dipersempit yaitu bentuk pesimis dari seorang jurnalis. Jika meraka melaporkan berita yang akurat,,apalagi yang harus diputuskan??? Berita ya berita,tidak ada keputusan yang bisa diambil!!!!


Menurut Effendy Gazali, PhD.MPS ID (itu tu yang sering muncul di TV atau dulu yang pecetus tayangan negeri BBM,,hahaaa) ada lima kebohongan media. Satu, membesar-besarkan atau mengecil-ngecilkan data. Peristiwa memang ada Cuma disajikan lebih besar,dramatis atau lebih kecil dianggap tidak terlalu penting untuk diberitakan. Dua,memberitakan yang tidak pernah ada. Senjata pemusnah masalnya Saddam Husein(salah satu idola saiaa)???ck ck ck,,cerita musim gugurnya Presiden negeri adidaya bush dengan bantuan kaki tangan media yang mendukungnya!!!. Sampai sekarang berapa banyak yang mati konyol disana,,ada itu senjata????hayyyooo,,ada kgakkk????hahahaaa….

Tiga,,tidak memberitakan kejadian yang memang terjadi dan seyogyanya jika disajikan mungkin bermanfaat bagi publik. Rasanya anda mengerti maksud ini. Apalagi yang tinggal ditempat saiaa dibesarkan yaaaaa Bengkulu tercinta!!!itu tu apa yang dilakukan pemimpinnya saat ini. Empat, membohongi agenda public dengan sengaja!!. Gini, bukan hanyansenjatanyang bisa membombardir kita tetapi media juga. Media membombardir kita dengan berbagai berita yang kemudian memaksa kita ikut mengakui agenda media itu sebagai hal-hal yang penting dalam hidup kia, yang harus mendapatkan curahan perhatian. Lima (terakhir ini!!!hehee), membohongi publik dengan menekankan berkali-kali bahwa mereka, yakni media sebagai institusi maupun orang-orang di belakangnya tidak sedang membohongi kita yaa termasuk saiii ini. Semua kebohongan atau lima yang saiaa utarakan diatas adalah kebohongan dengan sengaja(intentionally). Naaaaa,,ini kan sudah saiaa beri tahu maka saiaa ucapkan :: saiaa yang laporkan anda yang memutuskan,,huauuaaahahaaa……(niru-niru jargon media juga uiy,,hehee) dasar saiaa ini pesimis!!! Dengar isu jabatan presiden mau dijadikan 3 periode???awass hati-hati lo,,,politik pengangkatan citra itu dan didukung oleh media-media yang tak ada berita lagi selain berita itu!! Sudah da,,,daripada lihat dan dengar itu berita mendingan kita nonton OVJ aja,,ketawa-ketiwi sampai perut sakit mumpung ketawa itu graaaatiisssssss…!!!!huahahaaa….atau mendingan nonton bola yaa tentunya nonton jagoannnya saiiaa Milan,,mumpung menjadi milanisti itu gratissss juga dan seperti keluarga jalinannya,,hahaa…


Pikirkanlah dalam-dalam,,lalu kalkulasilah semua kejadian tersebut. Mungkinkah ini semua hanya kebetulan???ataukah propaganda media yang rutin dan secara berpola didengungkan???hanya sang pencipta media dan kita yang mengetahui itu semua kebenaran atau tidak. Dan Catat baik-baik TIDAK SEMUA MEDIA MENJADI SAHABAT YANG TIDAK TERPECAYA!!!!!

Dalam kondisi seperti yang kita rasakan saat ini,,jurnalis sejati yang senantiasa menyampaikan kebenaran, seolah menjadi makhluk yang paling langka sampai-sampai dimuseum aja gx ada,,hihiii…Pers objektif dan tidak berat sebelahpun seakan mati suri. Padahal tujuan utama jurnalisme adalah menyediakan informasi yang akurat dan terandalkan. Sama halnya seorang akuntan (seperti saiaa ini,,hehee lebih tepatnya baru calon bro..ya calon akuntan) melaporkan laporan keuangan perusahaan yang akurat dan handal agar terciptanya keputusan ekonomi yang tepat!!!!!

Rating: 5 

0 komentar :

Posting Komentar

tinggalkan jejak anda::::

Sekapur Sirih :::

Saya harus mengatakan bahwa isi blog ini mencerminkan pengetahuan dan kebijaksanaan kolektif.
Persis yang dikatakan oleh Goethe (
Johann Wolfgang von Goethe) dalam percakapannya dengan ilmuwan Swiss, Frederic Soret, Pada tanggal 17 Februari 1832 ::
"Siapakah saya ini? Apa yang telah saya lakukan? Saya telah mengumpulkan dan memanfaatkan segala sesuatu yang telah saya dengar dan saya alami. Karya saya telah disebarluaskan oleh ribuan orang yang berbeda-beda--> orang bijak dan bodoh, jenius dan dungu, tua dan muda. Mereka semua menawari saya keahlian dan cara hidup mereka masing-masing. Sering kali, saya ambil hasil-hasil yang dikembangkan orang lain. Karya saya adalah karya kolektif, dan membawa nama Goethe."