1. Definisi dari ROI dan EVA
- Return On Investment (ROI) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kinerja sebuah pusat investasi yang merupakan rasio perbandingan antara pendapatan yang dilaporkan dalam laporan keuangan dengan aktiva yang digunakan (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- Economic Value Added (EVA) adalah suatu system manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan, yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal. EVA merupakan jumlah uang dan dapat diperoleh dengn mengurangkan beban modal dari laba operasi bersih / net operating profit (Anthony dan Govindrajan, 2007).
2. Kelebihan dan Kekurangan dari ROI dan EVA
a. ROI
- Kelebihan :
1. ROI merupakan pengukuran yang komprehensif dimana semua laporan keuangan tercermin dari rasio ini (Anthony dan Govindrajan, 2007).
2. ROI mudah dihitung, mudah dipahami, dan sangat berarti dalam pengertian absolute (Anthony dan Govindrajan, 2007).
3. ROI merupakan denominator yang dapat diterapkan ke setiap unit organisasi yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas, tanpa mempedulikan ukuran dan jenis usahanya (Anthony dan Govindrajan, 2007).
4. Mendorong manajer memberikan perhatian pada hubungan penjualan, biaya-biaya dan investasi.
5. Mendorong efisiensi biaya.
6. Mengurangiinvestasi operating assets yang berlebihan
- Kelemahan :
1. Tingkat pengembalian yang kurang akan menurunkan ROI (Anthony dan Govindrajan, 2007).
2. Keputusan-keputusan yang meningkatkan ROI suatu pusat investasi dapat menurunkan laba keseluruhan (Anthony dan Govindrajan, 2007).
3. Terdapat kesukaran dalam membandingkan rate of return suatu badan usaha dengan badan usaha lain yang sejenis, mengingat praktik akuntansi yang digunakan pada badan usaha tersebut berbeda-beda.
4. Mendorong terjadinya myopic behavior, yaitu manajer hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, yang justru membebani badan usaha keseluruhan secara jangka panjang.
b. EVA
- Kelebihan : (Anthony dan Govindrajan, 2007)
1. Dengan EVA, seluruh unit usaha memiliki sasaran laba yang sama untuk perbandingan investasi.
2. Jika kinerja suatu pusat investasi diukiur dengan EVA, maka investasi-investasi yang menghasilkan laba di atas biaya modal akan meningkatkan EVA dan oleh karena itu, akan lebih menarikbagi manajer.
3. Tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aktiva yang berbeda pula.
4. EVA memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan-perubahan dalam nilai pasar perusahaan.
- Kekurangan :
1. EVA tidak menyelesaikan seluruh masalah yang berkaitan dengan perhitunga aktiva tetap.
2. EVA akan tertekan untuk sementara oleh investasi-investasi baru karena tingginya nilai buku bersih untuk tahun-tahun awal.
3. Antara ROI dan EVA, mana yang lebih banyak digunakan? Apa alasannya?
Alat ukur yang banyak digunakan untuk mengukur kinerja sebuah pusat investasi adalah ROI (Return on Investment). Alasannya adalah perhitungan untuk mencari ROI itu lebih mudah dibanding EVA. Selain itu juga ROI mengukur seberapa baik seorang manajer divisi menggunakan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba dan memberikan cara yang baik untuk mengecek akurasi proposal investasi modal yang diajukan.Rating: 5
2 komentar :
terimakasih sangat membantu menambah wawasan saya dalam menempuh skripsi
yang mana lebih menguntungkan diantara keduanya?
Posting Komentar
tinggalkan jejak anda::::