Begitu auditor telah
menyelesaikan audit berbagai proses bisnis dan akun-akun laporan keuangan
terkait, bukti-bukti diikhtisarkan dan di evaluasi. Disamping itu, sebelum
memilih laporan audit yang tepat, auditor mempertimbangkan sejumlah isu-isu
tambahan yang bisa mempengaruhi laporan keuangan.
v
Menelaah Kewajiban bersyarat dan komitmen
Kewajiban bersyarat
adalah potensi kewajiban masa datang kepada pihak ketiga untuk jumlah yang
tidak diketahui sebagai akibat dari aktivitas yang telah terjadi. Tiga kondisi
yang menyebabkan adanya kewajiban bersyarat : (1) terdapat potensi pembayaran
masa datang kepada pihak ketiga atau pengurangan aktiva lain yang diakibatkan
oleh kondisi yang ada, (2) terdapat ketidakpastian mengenai jumlah pembayaran
atau pengurangan di masa datang, dan (3) hasil tertentu akan ditentukan oleh
peristiwa atau kejadian di masa datang. Kewajiban-kewajiban bersyarat
tertentu yang menjadi perhatian utama auditor :
·
Perkara hukum yang tertunda atas pelanggaran paten, kewajiban
produk, atau tindakan lain.
·
Perselisihan pajak penghasilan.
·
Garansi produk.
·
Wesel tagih didiskontokan.
·
Garansi atas kewajiban pihak lain.
·
Saldo yang belum digunakan dalam “letter of credit” yang beredar.
Tujuan
auditor dalam verifikasi kewajiban bersyarat adalah untuk mengevaluasi perlakuan
akuntansi atas kewajiban bersyarat yang diketahui dan untuk mengidentifikasi, asalkan
praktis, kewajiban bersyarat apapun yang tidak diidentifikasi oleh manajemen. Erat
kaitannya dengan kewajiban bersyarat adalah komitmen untuk membeli bahan baku
atau sewa guna usaha fasilitas pada harga tertentu, perjanjian untuk menjual
barang dagangan pada harga yang telah ditetapkan, rencana bonus, rencana
pembagian laba dan pension, perjanjian royalty, dan pos-pos yang serupa. Prosedur audit untuk
menemukan kewajiban bersyarat. Berikut
adalah beberapa prosedur audit umum yang dilakukan guna mencari kewajiban
bersyarat :
·
Lakukan Tanya jawab dengan manajemen (lisan atau tulisan) mengenai
kemungkinan adanya kewajiban bersyarat yang belum di catat.
· Telaah surat ketetapan pajak tahun berjalan dan tahun lalu untuk
melihat penyelesaikan perselisihan atas pajak penghasilan.
· Telaah notulen rapat direksi dan komisaris serta pemegang saham atas
adanya indikasi tuntutan atau kewajiban lain
· Meneliti analisa beban hukum untuk periode yang diaudit dan telaah
faktur beserta persyaratan dari penasihat hukum atas indikasi kewajiban
bersyarat, khususnya tuntutan dan penetapan pajak yang ditunda.
·
Dapatkan konfirmasi dari seluruh pengacara utama yang melaksanakan
jasa pelayanan hukum kepada klien mengenai status tuntutan hukum yang tertunda
atau kewajiban bersyarat lainnya.
·
Telaah kertas kerja yang ada mengenai informasi yang menunjukkan
potensi hasil bersyarat.
· Dapatkan “letter of credit” sedekat mungkin dari
tanggal neraca dan dapatkan konfirmasi atas saldo yang digunakan maupun yang
belum digunakan.
Evaluasi
Kewajiban bersyarat yang diketahui kalau auditor menyimpulkan bahwa
terdapat kewajiban bersyarat, dia harus mengevaluasi signifikansi potensi
kewajiban dan sifat pengungkapan yang diperlukan dalam laporan keuangan.
Prosedur audit untuk menemukan komitmen penelitian untuk mencari komitmen yang belum diketahui
biasanya dilakukan sebagai bagian dari audit atas masing-masing area audit.
Misalkan, dalam melakukan verifikasi penjualan, auditor seharusnya waspada atas
adanya komitmen penjualan.
Prosedur utama yang diandalkan auditor untuk
mengungkapkan tuntutan hukum yang diketahui atau klaim lain terhadap klien dan
mengidentifikasi klaim tambahan yaitu Tanya jawab dengan pengacara klien.
Auditor mengandalkan keahlian dan pengetahuan pengacara mengenai masalah hukum
guna memberikan pendapat professional atas hasil tuntutan hukum yang diharapkan
dan kemungkinan jumlah kewajiban kewajiban termasuk biaya sidang.
Rating: 5
Rating: 5
0 komentar :
Posting Komentar
tinggalkan jejak anda::::