v Tingkat Bunga
Nilai
uang Rp 1.000,- sekarang berbeda dengan nilai uang Rp 1.000,- lima tahun lagi.
Uang Rp 1.000,- yang diterima sekarang mempunyai kesempatan untuk menghasilkan
bunga. Apabila semua aliran kas didunia ini sudah pasti, maka tingkat bunga
dapat digunakan untuk menyatakan nilai waktu uang. Kenyataannya dalam kehidupan
bisnis terdapat ketidakpastian aliran kas tersebut. Untuk itu perlu menambah
suatu premi risiko pada tingkat bunga sebagai kompensasi adanya ketidakpastian
tersebut. Sebagian besar keputusan
keuangan selalu mempertimbangkan nilai waktu uang. Oleh karena itu, perlu bagi
kita untuk mengerti betul tentang nilai waktu uang.
v Bunga Biasa
Bunga
biasa adalah bunga yang dibayar (dihasilkan) haya pada pinjaman pokoknya saja.
Jumlah rupiah dari bunga ini merupakan fungsi dari variable-variabel : pinjaman
pokok, tingkat bunga per tahun, dan jumlah waktu lamanya pinjaman. Rumus
perhitungannya adalah :
Bb
= PO (i) (n)
Ket::
Bb
= Bunga biasa dalam rupiah i =
Jumlah tahun
PO
= Pinjaman pokok pada tahun ke-0
n = Tingkat bunga per tahun
Contoh
:
Uang
Rp 10.000,- dibungkan 10% per tahun selama 10 tahun. Pada akhir tahun ke 10
jumlah akumulasinya adalah :
Bb= 10.000 (0,10) (10) = Rp
10.000,-
Untuk
setiap tingkat bunga biasa, nilai akhir pada perhitungan akhir tahun ke-n,
rumusnya :
NAn
= Po + Po (i) (n) atau
P0
[1 + (i) (n)]
Kadang-kadang
diketahui nilai akhir suatu tabungan dengan bunga i% per tahun selama n tahun,
tetapi pinjaman pokoknya tidak diketahui. Untuk mencari pinjaman pokok (Po
= PVO) tersebut rumusnya adalah sebagai berikut :
Po
= PVO = 

Contoh
:
Nilai
akhir tabungan selama 10 tahun dengan bunga 10% per tahun adalah Rp 20.000,-.
Berapa tabungan pokoknya adalah :
Po
=
= Rp 10.000

v Bunga Majemuk
Bunga
majemuk atau bunga berbunga menunjukkan bahwa bunga periode pertama dari suatu
pinjaman (tabungan) pokok akan dikenakan bunga pada periode kedua, begitu
seterusnya. Perbedaan antara bunga biasa dengan bunga majemuk tampak jelas
dengan contoh perhitungan. Tabel dibawah menunjukkan bunga majemuk pada nilai
investasi selama waktu tertentu dibandingkan dengan bunga biasa.
Tahun
|
Nilai
|
Bunga
|
Nilai
|
Bunga
|
Nilai
|
awal (Rp)
|
Biasa (Rp)
|
Akhir (Rp)
|
Majemuk (Rp)
|
Akhir (Rp)
|
|
1
|
100000
|
10000
|
110000
|
10000
|
110000
|
2
|
100000
|
20000
|
120000
|
21000
|
121000
|
3
|
100000
|
30000
|
130000
|
33100
|
133100
|
4
|
100000
|
40000
|
140000
|
46410
|
146410
|
5
|
100000
|
50000
|
150000
|
61051
|
161051
|
Nilai
yang akan datang dari Rp 100.000,- dari berbagai waktu pada tingkat bunga
tahunan sebesar 10%.
Untuk
mencari nilai akhir tahun pertama adalah :
NA1
= Po (1 + i) = 100.000 (1 + 0,10) = Rp 110.000,-
Apabila
tabungan Rp 100.000,- tersebut kita biarkan selama 2 tahun, maka nilai akhir
tahun ke-2 adalah :
NA2
= NA1 (1 + i) = Po (1 + i) (1 + i) = Po (1 +
i)2
Rp
110.000 (1 + 0,10) = 100.000 (1,1) (1,1)
Rp
110.000 (1,1)2
Rp
121.000
Pada
akhir tahun ke-3 menjadi :
NA3
= NA2 (1 + i) = NA1 (1
+ i) = PO (1+ i)3
Rp
121.000 (1,1) = 110.000 (1,1) (1,1)
100.000
(1,1)3
Rp
133.100
Secara umum nilai akhir bunga majemuk pada tahun ke-n adalah :
NAn = Po (1 + i)n
NAn = Po (NAFBi, n)
NAFBi, n adalah nilai
akhir factor bunga pada tahun i% untuk tahun ke-n sama dengan (1 + i)n.
v Annuity
Suatu Annuity
adalah suatu
seri pembayaran atau penerimaan uang yang
sama terjadi dalam jumlah periode tertentu. Anuitas juga merupakan satu arus (stream) kas yang tetap setiap
periodenya. Beberapa contoh dari perhitungan anuitas dalam keuangan individu,
misalnya cicilan bulanan kredit mobil atau rumah dan pembayaran biaya kontrak
rumah bulanan. Arus kas ini bisa merupakan arus kas masuk sebagai pengembalian
atas investasi maupun arus keluar yang dialokasikan sebagai tujuan
investasi.Nilai masa depan anuitas memberikan nilai dari sebuah perencanaan
tabungan yang dilakukan secara tetap baik besaran dan waktunya selama jangka
waktu tertentu. Anuitas dapat dibagi atas dua bagian:
a.
Anuitas Biasa (Simple
Annuity)
b.
Anitas Kompleks (Complex
Annuity).
Anuitas
nilai sekarang adalah sebagai nilai i
anuitas majemuk saat ini dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n
sebagai jangka waktu anuitas.
PVAn = A1 [(S (1 + i) n ] = A1 [ 1 – { 1 / (1 + i)n
/ i } ]
Anuitas
nilai masa datang adalah sebagai nilai anuitas
majemuk masa depan dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n
sebagai jangka waktu anuitas.
FVAn =
A1 [ (S (1 + i) n
– 1 ] / i
Ket::
A1 = Pembayaran atau penerimaan setiap
periode
a)
Anuitas Biasa
Anuitas biasa adalah sebuah anuitas
yang mempunyai interval yang sama antara waktupembayaran dengan waktu
dibungamajemukkan.
Berdasarkan tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat dibagi 3
bagian, yaitu:
1.
Ordinary annuity
2.
Annuity due
3.
Deferred annuity.
1. Ordinary annuity
Ordinary annuity adalah sebuah anuitas
yang diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir
kuartal, akhir setiap 6 bulan, maupun pada setiap akhir tahun.
![]() |
![]() |
||
An = Rm = R
= An =
![]() |
![]() |
||
Sn = R = R
= Sn =
kett:
An = Present value R = Annuity
Sn = Future value i = Tingkat bunga/interval
n = jumlah interval
pembayaran
2. Annuity Due
Annuity due adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap
awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan
awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya. Pada
formula annuity due ditambahkan satu compounding factor (1+i), baik untuk
present value maupun future value. Penambahan satu compounding factor pada
annuity due adalah sebagai akibat pembayaran yang dilakukan pada setiap awal
interval. Nilai uang yang dihitung
dengan annuity due selalu lebih besar bila dibandingkan dengan ordinary
annuity.
3. Deferred Annuity

b)
Anuitas Kompleks
(Complex Annuity)
Anuitas kompleks adalah sebuah rentetan
pembayaran dari suatu pinjaman dengan jumlah yang sama pada setiap interval.
Berbeda dengan anuitas biasa, pada anuitas kompleks interval pembayaran dan
interval bunga majemuk mempunyai interval yang berbeda.
Apabila interval pembayaran dilakukan pada setiap bulan, mungkin
dibungamajemukkan pada setiap kuartal atau sebaliknya apabila interval
pembayaran dilakukan pada setiap kuartal, perhitungan bunga majemuk dilakukan pada
setiap bulan. Jika dilihat dari tanggal pembayaran, anuitas kompleks dibagi 3:
1. Complex ordinary annuity
2. Complex due annuity
3. Complex deferred annuity.
1. Complex ordinary annuity
Pembayaran
anuitas dalam complex ordinary annuity dilakukan pada akhir setiap interval.
Besar kecilnya anuitas tergantung pada besar kecilnya pinjaman, tingkat bunga,
jangka waktu, dan frekuensi bunga majemuk dalam satu tahun.
2. Complex Annuity Due
Complex
annuity due adalah pembayaran yang dilakukan pada setiap awal interval. Berbeda
dengan simple annuity due, pada complex annuity due frekuensi bunga majemuk
tidak sama dengan frekuensi pembayaran dalam satu tahun.
3. Complex deferred annuity
Pembayaran
dilakukan pada setiap akhir interval. Perbedaan dengan complex annuity yang
lain adalah pada tenggang waktu yang tidak diperhitungkan bunga.
ΓΌ Present Value
Perhitungan
nilai sekarang dari suatu aliran kas yang akan datang, dapat ditempatkan pada
pijakan sekarang. Perbandingan dibuat berdasarkan nilai rupiah pada saat sekarang.
Nilai sekarang menunjukkan nilai uang pada saat ini untuk nilai tertentu dimasa
yang akan datang. Sebagai contoh, akhir tahun ke-10 akan diterima uang sebesar
2 juta rupiah, berapa nilai sekarang uang tersebut?? Untuk menjawab pertanyaan
ini, kita dapat mulai dengan pertanyaan berapa jumlah uang sekarang agar
menjadi 2 juta rupiah pada akhir 10 tahun yang akan datang?? Seandainya tingkat
bunga majemuk adalah 8 % per tahun, maka jumlah uang tersebut merupakan nilai
sekarang dari 2 juta rupiah yang dibayar 10 tahun lagi di “discount” 8%. Tingkat bunga
tersebut dinamakan “discount rate”
atau “capitalization rate”. Dengan
kata lain Present Value adalah nilai saat ini dari jumlah uang di masa
datang atau serangkaian pembayaran yang dinilai pada tingkat bunga yang
ditentukan. Rumusnya adalah :
PVo = Po = FVn / (1 + i)n
atau Po = FVn [ 1 / (1 + i)n
]
Ket::
PVo
= Present Value FVn
=
future value tahun ke-n
Po = pinjaman atau tabungan pokok i = tingkat
suku bunga/ keuntungan disyaratkan
n = jangka waktu
Rumus
umum untuk nilai akhir pada akhir tahun ke-n dimana bunga dibayar n kali
setahun adalah :
NAn =
NSO ( 1 + [i/m] )nm
Apabila bunga digandakan lebih dari satu kali dalam setahun,
maka rumus nilai sekarang juga disesuaikan seperti halnya dalam perhitungan nilai akhir :
NSn =
NAO / [( 1 + (i/m) ]mn
m = Frekuensi penggandaan bunga dalam setahun
Untuk menghitung nilai akhir pada akhir tahun ke-n
untuk tingkat bunga i% yang dimajemukkan terus menerus adalah :
NAn = NSo (e)in Dalam hal ini e sekitar 2,71828
Apabila bunga digandakan terus-menerus, runus sekarang
dari suatu aliran kas yang diterima pada akhir tahun ke-n adalah :
NSo = NAn / (e)in
Tingkat bunga annual efektif adalah tingkat bunga yang
digandakan secara annual yang menyediakan bunga annual yang sama seperti
tingkat bunga nominal jika digandakan m kali setahun, rumusnya adalah :
(1 + Tingkat Bunga Annual Efektif) = (1 +[ (i / m) ]m x 1
Jadi, dengan member tingkat bunga nominal I dan
frekuensi penggandaan per tahun m, kita dapat menyelesaikan tingkat bunga
annual efektif sebagai berikut :
Tingkat Bunga Annual Efektif = [ 1 + (i / m)m-1.
Rating: 5
Rating: 5
0 komentar :
Posting Komentar
tinggalkan jejak anda::::