Teman adalah sahabat

13 Mei 2016 Dini hari.
Saya akhir-akhir ini sering kali terbangun tengah malam, berpikir dan melamun campur aduk. kadang-kadang teringat masa lalu, masa-masa indah pada saat putih abu-abu ataupun juga teringat masa-masa disaat saya mandi hujan dengan tidak menggunakan pakaian dan berlari-lari mengelilingi lapangan bersama teman hingga dipanggil orang tua. Ibu memanggil saya dengan suara kerasnya sambil memegang pemukul kasur di tangannya. Hahahaa,, kadang-kadang ingatan soal itu masih aja menyinggapi dpikiran saya.  Apakah saya gak malu yaa saat itu?? Yang jelasnya ketika hujan turun lagi dan teman saya manggil untuk bermain keluar rumah,, saat itupun juga saya bakal keluar rumah mandi hujan !!!... aaahhh Ntahlaaa...

Ada juga kejadian unik ketika masa taman kanak-kanak di kabupaten bengkulu utara. Tidak mau pergi ke TK kalau di kotak makan gak ada Kue Sus.

Kan betapa bodohnya saya saat itu?? Damn !!!..... Melanjutkan TK di bengkulu, tinggal bersama nenek. Diantar jemput sama tukang becak. Suatu ketika saya mau Pupz tapi gak mau buangnya di sekolah karenaa malu dengan teman-teman dan akhirnya saya panggil tukang becak untuk ngantar saya pulang hanya untuk pupz drumah setelah itu kembali lagi kesekolah. Ya ampun kalo mengingat itu.....mau ketawa sendiri jadinya. Oh iyaaa,, gak mau diantar ke TK sama nenek (tukang becak langganan lagi sakit), karena malu. Teman-teman pada diantar sama orang tuanya sedangkan saya diantar sama nenek !! Rela nenek mengikutin saya dari belakang hanya untuk memastikan cucu nya sampai ke sekolah dengan selamat. Nek, semoga engkau tenang disana. Karena ku tahu tempatNya adalah tempat yang terindah Bagimu. Lihatllaa cucu mu dari sana. Liat cucu mu menjalankan hidup sesuai dengan didikanmu. Sampai ketemu lagi disurgaNya Nanti.,,, Aamiinn

Besaran sedikit beranjak nakal bertemu dengan teman-teman yang nakal tapi baik. Yaaaa disanalaa saya merangkak,mengenal sahabat. SMP !!!!... SMP saya gak terkenal pintar tapi terkenal nakal. Orangnya baik-baik. sampai sekkarang pun baik. Oh iyaa,, saat SMP laa otak mesum saya naik drastis. Pencapaian Mesum saya paling maksimal ya waktu SMP. Mau bukti?? hahaaa,,jangan jangan jangan itu aib!!!. Ada namanya Patrio, dulu saya berantem sama dia,,dia kan jagoan. Sedangkan saya gak ada apa-apanya. Tapi kini????? hingga detik ini kami berteman baik, saling mendukung satu sama lain. Dikala saya terpuruk dengan keadaan, yang "Berjalan dengan satu kaki",, kembali ke Bengkulu untuk liburan, dia la yang menyambut. Tentunyaa dengan teman-teman yang lain juga satu SMP. Teman adalah harta yang paling beharga buat diri saya. kalau dsuruh milih, sabahat atau pacar yaaa saya pilih sahabat !!!

Ini ni masa masa yang paling indah menurut orang tua banyak !!!hahahaa... Yaaa saat kita mengenakan pakaian putih abu-abu. Masuk di SMA yang favorit bukan jaminan kalo isi sekolah itu pada kalem, pendiam, gak nakal, gak ribut dan pada tenang. Ingat itu !!!! saya beranggapan saya ini bodoh. maka dari itu ada benarnya juga ungkapan : lebih baik Pemalas diantara orang pintar daripada pintar tapi diantara orang Pemalas. SMA itu adalah disaat dirimu hidup dengan ketidakmunafikan. Bebas tanpa batas. Bermain dan terus bermain, membuat kejahilan. Ni saya ngaku,, Gayung yang ada di toilet perempuan sering hilang itu karena saya !!! saya letakan gayung itu di toilet pria !! biar pada pusing cariin tu gayung. Itu kejahilan kecil tapi sangat berarti,,huahahaa... Gak ada ceritanya hari-hari kami tanpa ngumpul. Gak ada uang??dijemput!! Gak  diizinin keluar??datangin kerumahnya!! Intinya,gak ada halangan buat ngumpul. Sampai-sampai malam yang esoknya mau Ujian Nasional kami pun ngumpul. Iyaaaa ngumpul untuk ngebahas distribusi jawaban ujian nasional,,hahahaa....Sampai detik inipun tetap berteman baik, ngumpul  dan bermain bersama. Apalagi kini kami sudah terpisah jauh, tapi tetap ngumpul. Kalo ada teman yang lagi berada di kota saya, pasti saya ajak jalan ataupun sebaliknya, kalo saya lagi diluar kota pasti orang pertama yang saya hubungi adalah teman (lumayan dapat penginapan gratis). Tau kenapa?? Teman adalah sebagian dari jiwa saya. kalau disuruh milih, calon istri atau sahabat yaa saya pilih sahabat !!!

Mulai menatap masa depan, itu saat dimana saya menjadi Mahasiswa. Mahasiswa adalah adalah orang yang mempunyai predikat tertinggi setelah siswa. Siswa itu SMP dan SMA.  Mahasiswa tidak sama dengan siswa. Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk lebih mandiri dan berbeda dengan mereka, yang bukan mahasiswa. Baik dalam dilingkungan kampus ataupun diluar lingkungan. mahasiswa harus mampu menyelesaikan kontrak kuliahnya yang dikenal dengan istilah SKS (Sistem Kredit Semester). Tidak hanya mengandalkan materi yang diberikan oleh dosen, seorang mahasiswa harus mempunyai kesadaran sendiri untuk menambah wawasan untuk mata kuliah atau umum tanpa harus diperintah oleh dosen. Jadi, proses itu sendiri tidak hanya diterima di dalam ruangan ketika pembelajaran sedang berlangsung. Ahhhhhhhhhhhh,,,, sudahlaaa,intinya itu jadi titik balik dikehidupan saya !!! Munafik, Jaim ketika di dalam kampus. Diluar kampus??? saya punya teman baik, kami berempat dari kota yang berbeda beda tapi dipertemukan di kampus yang sama, angkatan yang sama, fakultas yang sama, jurusan yang sama tapi kami lulus nya gak barengan !! hahaaa.... Kami berteman akrab, saling mendukung walaupun kadang ada rasa bersalah kepada yang beluum lulus (skripsinya trlambat). Maafkan sayaa yaa,,harus pergi duluan meninggalkan kota istimewa itu. Kami berempat berteman baik, bgitu juga dengan temann-teman kost. haaaaaa,,rasanya mau kembali lagi ke kota itu. Tapi kembali gak sendirian,, teman-teman kuliah dulu dan teman-teman kost yang dulu pun juga harus kembali. Maunya saya sii seperti itu.

Ini ni masa masa suram saya,,tidak mengenal yang namanya perempuan. ini bakal jadi penyesalan seumur hidup saya!!! Tau gak?? Kampus saya itu terkenal dengan prempuan cantik berhijab!! wiiiieee,,hati siapa coba yang gak bergetar ketika melihat perempuan cantik berhijab memegang buku saambil tersenyum kepada kita??syahhhhduuu hati ini. Tapi itu gak berlaku untuk saya. Tetap aja gak mengenal perempuan, menatap matanya aja gak berani. Sampai-sampai waktu wisuda yang dihadirin kakek saya, kakek saya berkata : "Bang, coba liat disekelilingmu dari bawah sampai atas!!". Saya : "yaa sudah,,(mliat kiri kanan dari atas sampai bawah) ada apa emangnya". Kakek : "Gak ada satupun yang kau gandeng atau kau kenalkan!!! Matamu masih baguskan??huuuu,,cantik semua ituuu, percuma kuliah disini!!"....., Cobaa bayangkan???hati siapa yang gak kesal dibilangin seperti itu. kalo nenek masih hidup dan hadir pada saat wisuda saya, pasti tu kakek leboy gak berani berkata seperti itu!!!!!.... Biarin saya gak mengenal perempuan pada saat menjadi Mahasiswa. Tetapi saya mempunyai sahabat yang super duper luar biasa. Yang mengenalkan saya akan kehidupan jauh dari orang tua. Teman dalam kemandirian. Teman yang saling mengingatkan. Karena Teman adalah seperti cermin, kita bisa melihat seperti diri apa kita dengan melihat sahabat-sahabat yang kita punya. Dalam persahabatan tak pernah ada kata “Perpisahan”. Jika pun ada, itu pasti hanya satu kali dan itupun ketika salah satu nafas kita terhenti. Sahabat bagaikan sebuah dinding. Terkadang kamu bersandar disana, terkadang kamu cukup mengetahui kalau dia selalu ada disana. Dalam Pesakitan diri saya ini pun, sahabat selalu ada. Merekala yang memberikan bahunya untuk saya bersandar. Semua yang saya tulis ini buat seluruh teman saya. Bagi saya teman adalah sahabat!! 

adalrang yang mempunyai predikat tertinggi setelah siswa.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/yonapemela/apa-itu-mahasiswa_552b6ed96ea834d4498b45b0