Judul lagu ya???yaa bisa dikatakan seperti itu la. Ada pertemuan dan ada perpisahan,,itu la yang sudah bertahun-tahun tertanam di otak saiaa ini. Ibaratnya nie,,diri ini sudah di doktrin dengan kata-kata itu. Ada cerita yang menurut saiaa menarik dari peristiwa-peristiwa di sekeliling kita mengenai perpisahan ini. Mulai dari yang mati konyol sampai yang riang gembira menyambut perpisahan ini. Kalau diri saiaa pribadi yaaa cukup meneteskan air mata saja dengan adanya perpisahan…
Apa yang terlintas dalam diri anda untuk mengatakan kata perpisahan??. Setiap individu pasti berbeda persepsi mengenai ini. Kebanyakan orang-orang mengatakan perpisahan hanya karena akan pergi jauh dan ini tidak terlalu ber dampak negative dibandingkan dengan perpisahan suatu hubungan yang dilandasi perasaan cinta dua individu. Alasanpun jelas menjadi suatu pertanyaan mendasar yang mungkin akan selalu teringat jika memutuskan untuk mengucapkan kata perpisahan. Seribu alasanpun telah disiapkan tanpa memandang perasaan yang lain. Ini la yang saiaa katakan Logika tidak akan pernah bersatu dengan perasaan.
Ketika kita memakai logika maka perasaan yang akan tersakiti. Sebaliknya, Jika kita memakai perasaan maka akan bertentangan dengan logika kita. Kalau kedua-duanya dipakai??bisa gila kita mikirnya. Mengatakan kata perpisahan karena dulunya berteman!! Gini,biar lebih jelas saiaa perjelas lagi. Suatu hubungan spesial berakhir begitu cepatnya hanya karena dulunya hubungan itu hanya berteman saja. Itu alasannya benar-benar tidak logis!!!yang memberikan alasan itu juga tidak memakai perasaan. Tapi berbeda dengan yang menerima alasan tersebut,,yang menerima itu legowo,,tidak ada dendam,,ikhlas,ridho apabila yang memberikan alasan tersebut bersama yang lain,,yang lebih gila lagi adalah si penerima alasan tersebut akan membantu si pemberi alasan mendapatkan pasangan yang dia inginkan. Tahu kenapa??karena si penerima alasan yakin kalau si pemberi alasan hanya untuk dia semata. Salam suksess...!!!
Rating: 5
Apa yang terlintas dalam diri anda untuk mengatakan kata perpisahan??. Setiap individu pasti berbeda persepsi mengenai ini. Kebanyakan orang-orang mengatakan perpisahan hanya karena akan pergi jauh dan ini tidak terlalu ber dampak negative dibandingkan dengan perpisahan suatu hubungan yang dilandasi perasaan cinta dua individu. Alasanpun jelas menjadi suatu pertanyaan mendasar yang mungkin akan selalu teringat jika memutuskan untuk mengucapkan kata perpisahan. Seribu alasanpun telah disiapkan tanpa memandang perasaan yang lain. Ini la yang saiaa katakan Logika tidak akan pernah bersatu dengan perasaan.
Ketika kita memakai logika maka perasaan yang akan tersakiti. Sebaliknya, Jika kita memakai perasaan maka akan bertentangan dengan logika kita. Kalau kedua-duanya dipakai??bisa gila kita mikirnya. Mengatakan kata perpisahan karena dulunya berteman!! Gini,biar lebih jelas saiaa perjelas lagi. Suatu hubungan spesial berakhir begitu cepatnya hanya karena dulunya hubungan itu hanya berteman saja. Itu alasannya benar-benar tidak logis!!!yang memberikan alasan itu juga tidak memakai perasaan. Tapi berbeda dengan yang menerima alasan tersebut,,yang menerima itu legowo,,tidak ada dendam,,ikhlas,ridho apabila yang memberikan alasan tersebut bersama yang lain,,yang lebih gila lagi adalah si penerima alasan tersebut akan membantu si pemberi alasan mendapatkan pasangan yang dia inginkan. Tahu kenapa??karena si penerima alasan yakin kalau si pemberi alasan hanya untuk dia semata. Salam suksess...!!!
Rating: 5
0 komentar :
Posting Komentar
tinggalkan jejak anda::::