Pengertian Statistik
Statistik berasal dari kata state yang artinya negara. Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya data. Dalam pengertian yang lebih luas, statistik dapat diartikan sebagai kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan (berkaitan) dengan suatu masalah tertentu. Umumnya suatu data diikuti atau dilengkapi dengan keterangan-keterangan yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau keadaan tertentu. Kata statistik juga menyatakan ukuran atau karakteristik pada sampel seperti nilai rata-rata, dan koefisien korelasi.
Jenis Statistik
Berdasarkan jenisnya, statistik dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif adalah statistik yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data.
Statistik deskriptif
mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menyajikan, dan menganalisis data. Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat dilakukan misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung dan persen / proposisi. Cara lain untuk menggambarkan data adalah dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik (Sugiyono, 2006).
Statistik inferensial
adalah statistik yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakterisktik atau ciri dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistik inferensial dilakukan suatu generalisasi (perampatan atau memperumum) dan hal yang bersifat khusus (kecil) ke hal yang lebih luas (umum). Oleh karena itu, statistik inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik penarikan kesimpulan. Pada statistik inferensial biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik (ciri) dari suatu populasi, seperti mean dan Uji t (Sugiyono, 2006).
Operasional Variabel
Operasional adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variable atau konsep definisi operasional tersebut membantu kita untuk mengklasifikasikan gejala di sekitar ke dalam kategori khusus dari variabel. (Arikunto, 2006). Pengertian konsep menurut Kerlinger dikutip dalam bukunya Rakhmat (2005:12) adalah abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan hal-hal khusus. Konsep merupakan rumusan dasar dan fundamental dalam setiap teori. Konsep juga diartikan sebagai ide-ide atau bayangan mental, mengenai dunia nyata.
Struktur konsep terdiri atas tiga dasar:
a. Ide atau bayangan mental yang dimiliki seseorang mengenai suatu gejala didunia luar. b.Acuan, yaitu gejala nyata ke mana ide ini mengacu.
c.Istilah atau symbol dengan jalan man aide-ide dikomunikasikan kepada orang lain.
Variabel
Untuk membuat kerangka konsep, diperlukan beberapa variabel. Variabel dipakai sebagai sinonim untuk suatu hal yang akan diteliti. “Variabel merupakan salah satu unsur yang mendasari penelitian ilmiah. Variabel sesungguhnya adalah terdiri dari konsep-konsep yang digunakan pada suatu penelitian.”
Variabel Asimetris
Variable asimetris merupakan hubungan variabel yang satu mempengaruhi variable yang lain dan berasal dari konsep yang sama. Dimana penggambaran hubungan variable asimetris sebagai berikut : HUBUNGAN VARIABEL ASIMETRIS Variabel Bebas : --------> Variabel Terikat:
X Y
Perbedaan Uji t dan Uji F
Uji t dan Uji F sama-sama digunakan untuk menguji hipotesis. Bedanya, Uji t digunakan untuk uji hipotesis yang bersifat terpisah (parsial), yaitu antara X1 dengan Y, X2 dengan Y. Sedangkan Uji F untuk uji hipotesis yang bersifat bersama-sama (simultan).
Tahapan penelitian:
1. Perumusan Masalah dan Tujuan penelitian
2. Penyusunan kerangka teori yang digunakan
3. Penyusunan Kerangka Pemikiran
4. Penyusunan Hipotesis
5. Penyusunan metode penelitian yang digunakan
6. Penyebaran Kuesioner
7. Analisis Hasil Kuesioner
8. Tabulasi
9. Kesimpulan dan Saran
Data Primer dan Sekunder
Data primer adalah data yang belum ada di obyek penelitian. Data primer biasa dikumpulkan melalui kuesioner.
Sedangkan data sekunder adalah data yang sudah ada, misalnya laporan keuangan atau dokumen.
Statistik Parametrik dan Non-Parametrik
Statistika parametrik -> ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu apakah data menyebar normal atau tidak. Pada umumnya, Jika data tidak menyebar normal, maka data harus dikerjakan dengan metode Statistika non-parametrik, atau setidak2nya dilakukan transformasi agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dg statistika parametrik. Contoh metode statistika parametrik: uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dll.
Statistika non-parametrik -> statistika bebas sebaran (tdk mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Statistika non-parametrik biasanya digunakan untuk melakukan analisis pada data berjenis Nominal atau Ordinal. Data berjenis Nominal dan Ordinal tidak menyebar normal. Contoh metode Statistika non-parametrik:Binomial test, Chi-square test, Median test, Friedman Test, dll.
BEBERAPA DAFTAR PERTANYAAN SIDANG
1. Apa alasan pemilihan judul?
Alasan pemilihan judul harus dijawab dengan dua pendekatan, yaitu dari segi teori yang mendukungnya dan prakteknya dalam kehidupan nyata.
2. Metode apa yang digunakan dalam penelitian?
Metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang bersifat untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Metode penelitian asosiatif/hubungan, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode ini berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/peristiwa (Sugiyono, 2001:10-11).
3. Apa itu variabel?
Variabel adalah konsep. Hal yang ingin diteliti kebenarannya, bisa berupa peristiwa/kasus maupun teori-teori pokok dalam sebuah disiplin ilmu. Variabel umumnya dibagi dua: (1) variabel bebas (variabel X) adalah variabel yang mempengaruhi, (2) variabel terikat (variabel Y) adalah variabel yang dipengaruhi.
4. Apa itu populasi dan sampel?
Populasi adalah kumpulan data yang ingin diteliti dan masih bersifat luas.
Contoh: populasi dari biaya promosi adalah seluruh biaya promosi sejak awal berdiri perusahaan sampai sekarang; atau populasi dari karyawan adalah seluruh karyawan yang terdapat dalam sebuah perusahaan.
Sedangkan Sampel adalah data-data yang diambil yang dapat mewakili populasi dan cakupannya lebih sempit karena adanya pembatasan.
Contoh: sampel dari biaya personal selling adalah dibatasi hanya pada laporan keuangan tentang biaya personal selling dari tahun 2004-2006; atau sampel karyawan dibatasi pada karyawan pada sebuah divisi saja.
5. Apa itu random sampel?
Random sampel adalah sebuah teknik pengambilan sampel dengan acak dari populasi yang bersifat luas/banyak.
6. Teknik pengambilan data apa yang dipakai?
Bisa berbentuk random sampel seperti dijelaskan di atas, bisa juga berupa sampel jenuh, yaitu mengambil sampel keseluruhan dari jumlah populasi. Sampel jenuh biasanya digunakan untuk populasi yang relatif kecil.
7. Teknik analisis data apa yang dipakai?
1. Teknik analisis koefesien korelasi (r), digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara kedua variabel.
2. Teknik Uji Koefesien Determinasi (KD), digunakan untuk mengetahui persentase hubungan antara variabel X dan Y.
3. Teknik Uji keberartian Koefesien Korelasi (Uji t), digunakan untuk mengetahui keberartian r (uji korelasi) dan untuk menerima atau menolak hipotesis yang telah diajukan.
4. Uji Regresi untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel X dan Y.
5. Uji Linieritas (UJI F) digunakan untuk menguji hasil model persamaan yang telah diuji oleh Uji regresi.
6. Perbedaan Uji t dan Uji F adalah,
Uji t digunakan untuk menguji hasil korelasi, sedangkan Uji F digunakan untuk menguji hasil regresi. Atau bisa juga berarti, Uji t adalah untuk menguji hipotesis yang parsial dan Uji F untuk menguji hipotesis yang bersifat simultan (bersama-sama).
7. Dari segi jenis data, termasuk ke dalam jenis penelitian apa yang dipakai?
Jika datanya adalah laporan keuangan yang bersifat data angka, maka termasuk ke dalam
penelitian “kuantitatif”. Namun jika data yang digunakan adalah bersifat abstrak (perilaku, perasaan, budaya, dsb) maka termasuk ke dalam penelitian “kualitatif”. Dan jika data diambil dari data yang abstrak dan kemudian diolah dengan statistik, maka termasuk ke dalam penelitian “gabungan antara data kuantitatif dan kualitatif.” Pengertian jenis data pun bisa didekati dengan jenis data sekunder dan primer. Sekunder adalah data yang telah tersedia, sedangkan primer belum tersedia seperti kuesioner. Jenis data yang lain adalah data interval, ordinal dan nominal.
8. Apa alasan Anda menjadikan PT/Instansi. ………….sebagai obyek penelitian?
Dikarenakan dari hasil pengamatan, PT/Instansi ………diperkirakan dapat mewakili masalah pokok dalam penelitian ini, dan dapat mewakili perusahaan lain yang sejenis.
9. Apa itu ibid.?
Ibid adalah kutipan dari buku yang sama dari kutipan sebelumnya,
10. Apa itu Op.Cit? adalah kutipan dari buku yang telah dikutip dari penulis yang sama, yang sudah diselingi oleh buku yang lain.
11. Apa itu H0? Adalah hipotesis negatif, yang menduga tidak ada pengaruh/hubungan. Lawan H0 adalah H1 atau Ha.
TAHAPAN-TAHAPAN PERHITUNGAN MELALUI SPSS
SPSS adalah suatu software yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan perhitungan statistik baik parametrik maupun non parametrik (Ghozali, 2001:14). Di bawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai tahapan-tahapan perhitungan yang digunakan (Ghozali, 2001:15-20; Sugiarto, 2006:325-328). 1. Input data Input data dilakukan dengan cara mengcopy data-data yang telah dikumpulkan dari file Ms. Excell ke kolom yang telah tersedia pada jendela SPSS Data dan memberikan nama pada masing-masing kolom ”variabel” sesuai dengan pengujian yang akan dilakukan. Misalnya, untuk menguji validitas dan reliabilitas memberikan nama Q1 untuk pernyataan nomor 1, Q2 untuk penyataan nomor 2, ”kesejahteraan” untuk total skor baku, dan seterusnya. 2. Perhitungan Uji validitas instrumen Setelah tahap input data selanjutnya adalah uji validitas. Uji validitas dilakukan terhadap seluruh pernyataan yang ada dalam setiap variabel, yaitu untuk mengetahui tingkat kevalidan (kesahan) setiap pernyataan terhadap variabel penelitian. Pada SPSS, untuk menguji validitas dilakukan langkah sebagai berikut: a. Klik menu Analyze
Rating: 5
Rating: 5
0 komentar :
Posting Komentar
tinggalkan jejak anda::::